|
- 2018
REDUKSI DATA PEMERUMAN MENGGUNAKAN TIDAL CONSTITUENT AND RESIDUAL INTERPOLATION (TCARI) (STUDI KASUS: SELAT MAKASSAR)DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v14i1.4196 Keywords: Pemeruman, Tidal Zoning, Pasut Abstract: Koreksi data pemeruman biasanya dilakukan dengan mengurangi nilai kedalaman terhadap tinggi muka air laut yang telah tereferensi terhadap chart datum di waktu yang sama. Faktanya, perbedaan lokasi pemeruman dan pengamatan pasut menyebabkan tinggi muka air laut di kedua tempat tersebut tidak sama dalam waktu yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya perambatan nilai amplitudo dan fase gelombang pasut yang terjadi karena perbedaan karakteristik pasut antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Pembuatan tidal zoning menggunkana metode Tidal Constituent and Residual Interpolation merupakan salah satu solusi untuk permasalahan ini. Kostanta dan residual didapatkan dari data pengamatan 7 stasiun pasut di sekitar Selat Makasssar menggunakan metode least square. Keduanya kemudian diinterpolasi di atas grid yang telah dibobotkan, lalu dihitung menggunakan persaamaan Laplace. Selanjutnya, ekstraksi tinggi muka air laut dilakukan pada zona pemeruman yang terletak 27,752 kilometer dari Stasiun Mahakam. Dengan interval convidence 95%, menunjukkan bahwa hasil batimetri yang telah terkoreksi oleh tidal zoning dan pengamatan pasut secara langsung memberikan perbedaan yang signifikan
|