全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...
-  2018 

Melihat Kondisi Kesetimbangan Ekologi Terumbu Karang di Pulau Sempu, Malang Menggunakan Pendekatan Luasan Koloni Karang Keras (Scleractinia)

DOI: 10.14710/jil.16.1.1-8

Keywords: cagar alam, bentuk pertumbuhan, reproduksi, konservasi, karang keras

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

ABSTRAK Pulau Sempu adalah satu-satunya cagar alam yang berada di Kabupaten Malang yang memiliki terumbu karang dengan luasan kurang dari 10 ha yang mampu bertahan dari banyaknya ancaman yang berpotensi merusaknya. Faktor lingkungan secara alamiah telah menyeleksi keanekaragaman diwilayah perairan P. Sempu, yakni hanya 9 life form karang keras yang berperan sebagai penyangga ekosistem terumbu karang di wilayah ini. Mengetahui distribusi ukuran koloni karang sama pentingnya mengetahui umur koloni karang keras untuk melihat kondisi ekosistem terumbu karang pada suatu perairan. Klas frekuensi koloni karang keras akan memberikan informasi mengenai kemampuan kompetisi, masa pubersitas dan tentu kemampuan regenerasi. Pengambilan data luasan karang dilakukan di 4 stasium (Watu Mejo 1, Watu Mejo 2, Teluk Semut 1 dan Teluk Semut 2) menggunakan kuadrat transek 1 x 1 m sepanjang 50 m pada kedalaman 5m. Berdasarkan penelitian didapatkan luasan total tertinggi pada Acropora Branching (ACB) adalah 145.811,67 cm2 dan terenda pada karang jamur (CMR) 414,35 cm2. Life form karang dapat dijadikan rujukan awal menilai kesehatan ekosistem terumbu karang. Dominan karang dengan life form massive dapat diartikan kawasan tersebut memiliki kondisi lingkungan yang penuh tekanan semisal sedimentasi tinggi, arus kuat maupun sering terekspos udara. Ukuran karang di P. Sempu rerata menunjukkan > 5 cm2 yang berarti sudah dewasa dan mampu melakukan reproduksi, sedangkan rekruitmen sangat rendah dengan indikasi sedikitnya jumlah luasan karang kurang dari 4 cm2. Kata kunci: cagar alam, bentuk pertumbuhan, reproduksi, konservasi, karang keras ABSTRACT The abundance of coral reef in Sempu Island nature reserve was under 10 ha, in which they were a winner from environment and human threats. The environment has big role to select scleractinian coral in this area that resulted 9 coral life form as the main foundation of coral reef in Sempu nature reserve area. Knowing the coral size distribution as important to know of coral age in term determining the health of coral reef ecosystem. Class frequency of colony size gave the key information of coral competition, puberty and regeneration ability. We choose 4 station (Watu Mejo 1, Watu Mejo 2, Teluk Semut 1 dan Teluk Semut 2) to take data. Data colony size was taken by 1 x1 m quadrat along 50 m in 5 m depth. The highest colony size was Acropora branching (ACB) about 145,811.67 cm2 and the lowest one was mushroom coral (CMR) about 414.35 cm2. Life form of coral can be early detection of coral reef health. Dominance of massive coral means the coral

Full-Text

Contact Us

service@oalib.com

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133