全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...
-  2016 

Studi Kestabilan Lereng Alam Tambang Terbuka (Studi kasus: lereng tambang batu kapur Lamongan dan Madura)

DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v14i1.3041

Keywords: kestabilan lereng, penambangan kapur terbuka, sifat fisik dan mekanis, kohesi, GEO-SLOPE.

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

Struktur geologi wilayah Jawa Timur yang tersusun atas Zona Pegunungan, Zona Kendeng, dan Zona Rembang menyebabkan wilayah ini memiliki topografi yang terbentuk oleh batu gamping, batu vulkanik, dan sering dijumpai karst. Secara struktur tanah dengan struktur geologi seperti ini tidak dapat digunakan untuk kegiatan produksi seperti perkebunan, pertanian, dll. Sehingga masyarakat menggunakan wilayah ini untuk pertambangan rakyat. Dalam penambangan kapur terbuka khususnya penambangan yang dikelola oleh masyarakat, desain lereng dan kestabilannya seringkali tidak dianalisa, padahal masalah kestabilan lereng pada suatu tambang terbuka merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masalah keselamatan manusia, peralatan penambangan, dan infrastruktur lainnya yang berada disekitar lereng galian. Tujuan penelitian ini adalah mengukur karakteristik fisik (kadar air, berat volume, spesifik gravity), dan mekanis batuan (pengujian Unconfined Compressive Strength, Tes Point Load, dan Uji Keausan). Hasil uji karakteristik fisik dan mekanis akan digunakan untuk analisa kestabilan galian (perhitungan angka keamanan), dimana dalam analisa ini dilakukan variasi kemiringan lereng dan getaran dinamis (akibat beban dinamis kendaraan) dengan menggunakan bantuan program Plaxis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari segi kepadatan batuan, batuan lokasi Lamongan lebih padat daripada batuan di lokasi Madura; demikian juga dari segi angka pori, batuan Lamongan lebih kecil daripada batuan Madura. Hasil analisa stabilitas galian lokasi penambangan, untuk lokasi Madura, kondisi aman dicapai apabila pertambangan setinggi H 10 m, maksimal sudut galian adalah 50° dan apabila pertambangan setinggi H 20 m, maksimal sudut galian adalah 30°. Untuk lokasi Lamongan, kondisi aman dicapai untuk seluruh kondisi penggalian, baik H 10 m s/d H 45 m dan sudut galian 30° s/d 90°

Full-Text

Contact Us

service@oalib.com

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133