|
- 2016
Pelatihan Berpikir Optimis untuk Meningkatkan Harga Diri pada Remaja di Panti AsuhanDOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1790 Abstract: Survei menunjukkan 46% remaja di panti asuhan mengarah pada ciri-ciri harga diri rendah. Perasaan dan keyakinan yang kurang menguntungkan menurut remaja di panti asuhan merupakan salah satu model persepsi umum individu untuk menginterpetasikan kejadian dalam hidupnya yang juga disebut dengan explanatory style. Seligman (1995) menyatakan bahwa explanatory style merupakan inti dari berpikir optimis, sehingga perubahan explanatory style dilakukan dengan memberikan latihan berpikir optimis model ABCDE. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pelatihan berpikir optimis untuk meningkatkan harga diri remaja di panti asuhan. Hipotesis yang diajukan adalah pelatihan berpikir optimis dapat meningkatkan harga diri remaja di panti asuhan. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan pretest-posttes control group design. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon untuk pretest dan posttest kelompok eksperimen diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan berpikir optimis sangat signifikan untuk meningkatkan harga diri remaja di panti asuhan. Kata kunci: harga diri, pelatihan berpikir optimis, remaja panti asuha
|