|
- 2018
EFEKTIVITAS PENGAWETAN BAMBU PETUNG DAN GEWANG MENGGUNAKAN BORON DAN CCB SECARA RENDAMAN DINGIN DAN BOUCHERIE YANG DIMODIFIKASIDOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2018.36.2.159-170 Keywords: pengawetan, boron, copper-chrome-boron, perendaman, boucherie modifikasi Abstract: Tulisan ini mempelajari mengenai efektifitas pengawetan terhadap bambu petung dan gewang untuk meningkatkan ketahanan terhadap organisme perusak. Tujuannya untuk mengetahui tingkat keawetan yaitu ketahanan terhadap rayap tanah, rayap kayu kering, jamur pelapuk, dan kumbang bubuk kayu kering, serta keterawetan yaitu retensi dan penetrasi dari bambu petung dan gewang. Pengawetan menggunakan bahan pengawet boron dan copper-chrome-boron (CCB) serta metode pengawetan boucherie modifikasi dan perendaman dingin. Pengujian keawetan dan keterawetan dilakukan di laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan, tingkat keterawetan bambu petung dan gewang yang diawetkan dengan boron lebih tinggi daripada saat diawetkan dengan CCB. Efektifitas pengawetan dengan menggunakan boron dan CCB serta metode boucherie modifikasi dan perendaman tidak jauh berbeda dimana dapat meningkatkan ketahanan dari kelas IV atau tidak tahan menjadi kelas I atau sangat tahan. Kelebihan pengawetan dengan boucherie modifikasi adalah cocok untuk bahan bambu yang masih segar, tidak menimbulkan bau saat proses pengawetan, serta penetrasi bahan pengawet lebih tinggi daripada perendaman. Kelebihan pengawetan dengan perendaman dingin adalah cocok untuk bahan bambu dan gewang yang kadar airnya rendah, nilai retensi lebih tinggi, memerlukan biaya rendah untuk investasi alat, dapat digunakan untuk berbagai bentuk bahan baik bambu buluh, bambu bilah, maupun batang gewang
|