|
- 2018
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Ginjal di Fasilitas Kesehatan Tingkat LanjutDOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.3.217 Keywords: Diabetes melitus tipe 2, gangguan ginjal, kepuasan pasien Abstract: Diabetes melitus merupakan penyakit dengan pengobatan seumur hidup, oleh karena itu kepuasan pasien perlu diperhatikan agar pasien memiliki kemauan dalam menjalani pengobatannya terus-menerus guna mencapai keberhasilan terapi. Proporsi diabetes melitus pada tahun 2013 sebesar 6,9% dengan perkiraan jumlah absolut penderita diabetes sebanyak 12.191.564 jiwa di Indonesia, dan satu per enam dari pasien diabetes melitus tipe 2 mengalami komplikasi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ginjal menggunakan kuesioner The Patient Satisfaction Quesionnaire Short-Form (PSQ-18). Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan data secara konkuren berasal dari kuesioner PSQ-18 yang sudah divalidasi. Subjek penelitian merupakan pasien rawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2016 sampai 2017 dengan diagnosis utama non-insulin-dependent diabetes mellitus with renal complication (kode ICD: E11,2+). Hasil pengukuran rata-rata skor kepuasan pasien secara keseluruhan sebesar 3,62. Pengelompokan berdasarkan tahun rawat inap memiliki rata-rata skor total sebesar 3,59 pada tahun 2016 dan 3,66 pada tahun 2017. Kategori kepuasan pasien dengan skor tertinggi adalah kualitas interpersonal (3,93) dan terendah adalah aspek keuangan (3,18). Pada pengelompokan kepuasan berdasarkan terapi insulin, kelompok kombinasi insulin Glargine-Aspart memiliki rata-rata skor tertinggi (3,8) dan kombinasi insulin Detemir-Aspart dengan rata-rata skor terendah (3,3). Secara keseluruhan, pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ginjal yang menjalani rawat inap di fasiltas kesehatan tingkat lanjut merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan. Berdasarkan level kepuasan pasien, kombinasi insulin glargine-insulin aspart dapat direkomendasikan sebagai pilihan pengobatan
|