全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...
-  2017 

Hubungan Beberapa Faktor Klinis dan Pengobatan Penyakit Arteri Koroner dengan Pembentukan dan Gradasi Kolateral Arteri Koroner

DOI: https://doi.org/10.15395/mkb.v49n4.1199

Keywords: Faktor klinis, kolateral koroner, penyakit arteri koroner

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

Penyakit arteri koroner (PAK) ditandai lesi aterosklerosis yang menyebabkan penurunan suplai oksigen ke miokardium. Sebagian pasien PAK membentuk pembuluh kolateral yang menambah suplai darah ke miokardium. Pembentukan kolateral didasari proses angiogenesis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Aspirin telah digunakan sebagai pencegahan angiogenesis. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh faktor klinis dan pengobatan terhadap pembentukan kolateral koroner. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang pada pasien PAK yang dilakukan angiografi koroner. Klasifikasi kolateral koroner dinilai menggunakan kriteria Rentrop. Subjek penelitian dibagi menjadi kolateral baik dan kolateral buruk, ditentukan berdasar atas penilaian intervensionis. Faktor yang dianalisis adalah keluhan angina, obat-obatan, lesi stenosis, dan faktor risiko kardiovaskular. Analisis statistik menggunakan korelasi Spearman dan regresi logistik. Sebanyak 382 pasien diikutsertakan dalam penelitian. Seluruh subjek penelitian memiliki stenosis koroner di atas 80% pada salah satu arteri koroner. Analisis kolateral koroner mendapatkan 164 pasien kolateral baik dan 158 orang kolateral buruk. Secara bivariat, faktor-faktor yang berpengaruh pada pembentukan kolateral koroner yang buruk adalah: penggunaan inhibitor ACE (p=0,048), penggunaan aspirin (p=0,047), oklusi pada pembuluh left circumflex (p=0,032), tidak ada keluhan angina (p=0,036), dan diabetes (p=0,047). Regresi logistik tidak menunjukkan kemaknaan dari faktor-faktor diatas terhadap pembentukan kolateral koroner (p=0,088). Penelitian ini menyimpulkan bahwa aspirin, inhibitor ACE, oklusi pembuluh left circumflex, tidak ada keluhan angina dan riwayat diabetes memiliki potensi untuk menghambat pembentukan kolateral koroner. [MKB. 2017;49(4):274–80

Full-Text

Contact Us

service@oalib.com

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133