全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...
-  2018 

Peningkatan Kadar Hemoglobin dengan Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) pada Tikus Model Anemia Defisiensi Besi

DOI: https://doi.org/10.15395/mkb.v50n3.1390

Keywords: Anemia, daun salam, hemoglobin

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

Defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia di negara berkembang. Kadar hemoglobin darah digunakan sebagai penanda anemia defisiensi besi. Indonesia kaya bahan makanan tinggi zat besi namun belum diketahui kemanfaatannya seperti daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). Tujuan penelitian ialah mengetahui peningkatan kadar hemoglobin pada tikus model anemia defisiensi besi sesudah pemberian ekstrak daun salam. Penelitian eksperimental laboratorium dengan rancang acak lengkap dilakukan di Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Unpad periode 4 Mei–19 Juni 2018. Sebanyak 20 ekor tikus Wistar betina berumur 7 minggu diinduksi menggunakan alumunium sulfat 67,5 mg/kg BB secara intramuskuler selama 7 hari, dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu K1 (tanpa perlakuan) K2 (tablet tambah darah 5,4 mg), P1 (ekstrak daun salam 2,2 mg), P2 (ekstrak daun salam 4,4 mg), P3 (ekstrak daun salam 6,6 mg). Kadar hemoglobin diukur menggunakan auto hematology analyzer sysmex. Uji LSD menunjukkan rerata kadar hemoglobin setelah perlakuan pada kelompok perlakuan berbeda signifikan dibanding dengan kelompok kontrol negatif (p<0,05) dan tidak berbeda signifikan dibanding dengan kelompok kontrol positif (p>0,05). Analisis uji median menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin berbeda signifikan pada K2, P1, P2, dan P3 (p<0,05). Disimpulkan, ekstrak daun salam meningkatkan kadar hemoglobin pada tikus model anemia defisiensi besi

Full-Text

Contact Us

service@oalib.com

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133