全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...
-  2018 

Korelasi Jumlah Folikel Antral dengan Kadar 25(OH)D Serum pada Penderita Sindrom Ovarium Polikistik

DOI: https://doi.org/10.15395/mkb.v50n4.1469

Keywords: Antral follicle count, 25(OH)D serum levels, polycystic ovary syndrome

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

Sindrom ovarium polikistik (SOPK) ditandai oleh hiperandrogenisme, oligo atau anovulasi, dan morfologi ovarium polikistik. Penanda ovarium polikistik, yaitu terdapat ≥12 folikel antral dengan diameter 2–9 mm pada pemeriksaan ultrasonografi. Vitamin D (25-hidroksivitamin D; 25(OH)D) berperan pada proses steroidogenesis di sel teka ovarium dan pengaturan ekspresi reseptor follicle stimulating hormone (FSH) di sel granulosa ovarium. Defisiensi 25(OH)D menyebabkan penurunan aktivitas FSH, sehingga folikel antral di ovarium berukuran kecil dan berjumlah banyak. Tujuan penelitian ini mengetahui korelasi jumlah folikel antral dengan kadar 25(OH)D serum pada penderita SOPK. Uji observasional analitik dengan rancangan potong lintang di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dilakukan selama bulan September 2017─Juni 2018. Subjek penelitian adalah 52 penderita SOPK yang telah didiagnosis oleh klinisi obstetri dan ginekologi RSHS Bandung. Pengambilan darah vena dilakukan untuk pemeriksaan kadar 25(OH)D serum dengan metode ELISA. Hasil penelitian ini mendapatkan 56% subjek memiliki kadar 25(OH)D serum ≤20 ng/mL. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan korelasi negatif kuat yang bermakna (r = -0,867, p<0,001) jumlah folikel antral dengan kadar 25(OH)D serum. Kadar 25(OH)D serum yang rendah pada penderita SOPK berkorelasi dengan jumlah folikel antral yang banyak. Terdapat korelasi negatif antara jumlah folikel antral dan kadar 25(OH)D serum pada penderita SOPK

Full-Text

Contact Us

service@oalib.com

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133