|
REMARKS ON SEPTEMBER ELEVENTH UPROAR: American Muslim Negotiating Religion, Politics and Identity in the United StatesAbstract: It is more likely that the world grows interrelated and interconnected in the eve of technology advancement. One could adequately purse what they want to know through media. 9/11 tragedy serves as the moment when religion, identity and culture were mixed and most people gained their glance of understanding via media. This leads to not only understanding but also perception, cultural judgment and even social pathology. This paper seeks to explore how American citizen, and for those American Muslims in particular negotiates who they are. It has been largely known that 9/11 event left the question of Islam and being Muslims in the West. In historical-philosophical account, the paper shows the dawn of Muslims prior 9/11, the factor contributing to 9/11 event, the impact to American Life in the aftermath of 9/11 and American Muslims dynamical vision. The study reveals that instead of losing their identity, American Muslims should fully aware of the multi-religious segment in cultural landscape of America. In this act of argument, it is safe to say that American Muslims exercising multi-perspective decision of politics, social, religion, and culture to both negotiate them in the public sphere and to pro-actively contribute in the future of America. [Berkat kemajuan teknologi, seluruh bagian dunia dewasa ini terhubung satu sama lain. Salah satu hal yang dapat dengan mudah diakses lewat media adalah berita tentang tragedi 9/11. Tragedi ini menjadi satu gambaran saat agama, identitas, dan budaya terkait berkelindan serta kebanyakan orang mengakses pemahamannya lewat media. Tentu hal ini bermanfaat untuk pemahaman, namun tak jarang muncul pula persepsi, asumsi budaya dan bahkan patologi sosial. Artikel ini mencoba membahas bagaimana warga Amerika Serikat, dan khususnya Muslim di Amerika menegosiasikan diri mereka. Peristwa 9/11 meninggalkan pertanyaan tentang Islam dan muslim di Barat. Dalam perspektif historis-filosofis, artikel ini memaparkan kedatangan Muslim di Amerika sebelum 9/11, faktor-faktor yang melatari peristiwa 9/11, dampaknya dan visi ke depan kehidupan muslim Amerika. Kajian ini melihat bahwa muslim Amerika justru tidak kehilangan identitasnya, namun seiring dengan itu harus benar-benar menyadari kemajemukan segmen keagamaan di Amerika. Dapat dikatakan bahwa muslim Amerika akan lebih menerapkan visi politik, sosial, agama, dan budaya yang multiperspektif untuk bernegosiasi di ranah publik serta berkontribusi secara pro-aktif demi masa depan Amerika yang lebih baik.]Keywords: American Muslims, 9/11, religion, identity, negotiation.
|