|
BEBERAPA ASPEK PERILAKU NYAMUK Anopheles barbirostris DI KABUPATEN SUMBA TENGAH TAHUN 2011Abstract: Some aspects of Anopheles barbirostris behavior in Central Sumba Regency was conducted in July– October in District Umbu Ratu Nggai (Village Padira Tana) which represents in mountain ecology and the district of Mamboro (Manu Wollu Village) representing the coastal ecology. Both villages are selected to have high malaria cases during the past year. The objective of the study is to determine Some aspect of Anopheles barbirostris behavior in Central Sumba Regency. The result showed that the characteristics of breeding habitats of Anopheles barbirostris in the padira tana village is in fields (both in use, not use or ready for planting) and in kobakan. in Manu Wolu Village the breeding habitats are in former ponds, puddles an kobakan. The bitting activity of Anopheles barbirostris the in Padira Tana Village highest in July (MBR = 0.08) outside the house, while in Manu Wolu Village bite out of the house in July and October (MBR = 0.04). in the Padira Tana Village and Manu Wollu village the Anopheles barbirostris is most prevalent in the cage with peak hours 11.00 pm to 04.00 am. Keyword: some aspect of vector behavior, Anopheles barbirostris Abstrak Studi beberapa aspek perilaku vektor malaria Anopheles barbirostris di Kabupaten Sumba Tengah dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Umbu Ratu (Desa Padira Tana) yang mewakili ekologi pegunungan dan Kecamatan Mamboro (Desa Manu Wolu) yang mewakili ekologi pantai. Kedua desa yang dipilih mempunyai kasus malaria tinggi selama satu tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa aspek perilaku vektor Anopheles barbirostris di Kabupaten Sumba Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik habitat perkembangbiakan Anopheles barbirostris di desa Padira Tana adalah sawah (baik yang terpakai, tidak dipakai maupun siap tanam) dan di kobakan. Sedangkan di desa Manu Wolu ditemukan di bekas kolam, kubangan dan kobakan. Kepadatan nyamuk An. barbirostris yang menggigit orang (MBR) di Desa Padira Tana paling tinggi pada bulan Juli (MBR=0,08) di luar rumah sedangkan di Desa Manu Wolu menggigit di luar rumah baik pada bulan Juli maupun Oktober (MBR=0,04). Di Desa Padira Tana dan Di Desa Manu Wolu nyamuk Anopheles paling banyak ditemukan di kandang dengan jam puncak 23.00-04.00. Kata kunci: beberapa aspek perilaku vektor, Anopheles barbirostris
|