|
HUMANITAS 2012
IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN STRES INFERTILITASAbstract: Abstrak Tujuan dilaksanakannya pernikahan oleh pasangan suami isteri adalah membentuk keluarga yang bahagia. Membentuk keluarga yang bahagia erat hubungannya dengan masalah keturunan Kebahagiaan seringkali diartikan sebagai tercapainya tujuan hidup, sementara tujuan utama berlangsungnya suatu pernikahan adalah mengembangkan keturunan. Kehadiran anak sangat bernilai baik dari segi ekonomi, sosial, psikologis, dan agama. Dalam realisasinya tidak semua pasangan mudah memperoleh keturunan seperti yang diharapkan. Diperkirakan sekitar 20% penduduk Indonesia mengalami gangguan infertilitas. Hal ini menunjukkan angka infertilitas di Indonesia yang cukup tinggi. Infertilitas yang dialami baik oleh salah satu atau kedua pihak dari pasangan suami isteri akan menimbulkan reaksi-reaksi stres yang disebut dengan stres infertilitas. Pasangan yang mengalami infertilitas dipertimbangkan berada dalam kondisi krisis mayor karena tercapainya tujuan utama kehidupan pernikahan mereka terancam gagal.
|