%0 Journal Article %T Pengaruh Patient Decision Aid terhadap Knowledge, Attitude, Practice, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di UPTD Puskesmas Tabanan III %A Abdul Rahem %A Lisa Aditama %A Ni Made Maharianingsih %J - %D 2018 %R https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.4.270 %X Prevalensi pasien hipertensi semakin meningkat dan salah satu penyebab utamanya adalah faktor perilaku. Perubahan perilaku dan outcome terapi hipertensi dapat dilakukan oleh apoteker melalui edukasi dengan metode knowledge, attitude, practice (KAP). Teori perilaku yang sesuai untuk mengukur perubahan perilaku dalam diri pasien adalah health belief model (HBM). Sarana edukasi yaitu patient decision aid (PDA) berupa booklet digunakan untuk mengedukasi pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan KAP dan tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah mendapatkan intervensi PDA. Metode penelitian pre-experimental one group pretest-posttest melibatkan 55 pasien hipertensi berusia 18¨C65 tahun peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berobat di UPTD Puskesmas Tabanan III, Bali, Indonesia, pada bulan Agustus¨COktober 2017. Setiap pasien memperoleh satu kali edukasi melalui PDA berupa booklet disertai komunikasi interaktif kemudian KAP diukur melalui kuesioner KAP yang tervalidasi dan diukur tekanan darah pre-post. Kuesioner KAP dibuat berdasarkan konstruk HBM. Diperoleh hasil yaitu perbedaan practice pasien hipertensi (p<0,05) pada perceived susceptibility, perceived severity, perceived barrier, cues to action; terdapat perbedaan attitude dan practice (p<0,05) pada self-efficacy; terdapat perbedaan KAP (p<0,05) dari segi perceived benefit serta terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pasien (p<0,05). Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan knowledge, attitude, practice dan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas pre-post studi %K Booklet %K HBM %K hipertensi %K KAP %K PDA %K tekanan darah %U http://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/view/15064