%0 Journal Article %T Sintesis dan Karakteristik Nanokomposit Membran ABS Tersulfonasi sebagai Material Polielektrolit %A Eniya Listiani Dewi %J Jurnal Nanosains & Nanoteknologi %D 2009 %I %X Pembuatan membran nanokomposit yang menggunakan polimer ABS adalah pertama kalinya ditujukan sebagai material elektrolit padat pada fuel cell. Material elektrolit padat pengganti Nafion diharapkan berasal dari jenis hidrokarbon polimer yang lebih murah dan mudah dalam proses produksinya. Pada penelitian ini dilakukan proses sulfonasi ABS yang merupakan polimer hidrokarbon, dengan asam sulfat yang telah dimodifikasi menggunakan nanopartikel silika dan zeolite. Larutan nanokomposit ABS kemudian dicasting dan dilanjutkan dengan proses sulfonasi membran. Analisa membran tersulfonasi dilakukan untuk mengetahui struktur menggunakan FT-IR dan SEM, serta kuat tarik (tensile strength), transission glass (Tg), daya serap (water uptake) dan permeabilitas metanol. Derajat sulfonasi membran dengan proses sulfonasi 5 jam dan pada suhu 60 oC rata-rata antara 10-20 %. Membran yang dihasilkan yaitu sABS (1) dan sABS-Si 3 wt% (2) sABS-Ze 3 wt% (3) dan mempunyai nilai permeabilitas metanol 2.14 x 10-6, 2.09 x 10-6 dan 2.94 x 10-6 cm2/s. Sedangkan nilai konduktifitas ionik pada kondisi terhidrasi masing-masing membran 1, 2 dan 3 adalah 0.036, 0.05 dan 0.04 S/cm. Dalam makalah ini dibuktikan bahwa membran ABS tersulfonasi dimungkinkan menjadi bahan pengganti Nafion dalam teknologi fuel cell. %K Polielektrolit %K fuel cell %K konduktifitas ionic %K permeabilitas membran %U http://ijp.fi.itb.ac.id/index.php/nano/article/view/220/220