%0 Journal Article %T INTESTINAL PARASITES AND MALARIA IN SUKOMENANTI PASAMAN REGENCY, WEST SUMATRA %A W. Patrick Carney %A Soeroto Atmosoedjono %A Hadi Sajidiman %A Arbain Joesoef %J Bulletin of Health Research %D 2012 %I Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan %X Survey parasit darah dan usus telah diselenggarakan di Kecamatan Sukomenanti, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Bahan pemeriksaan berasal dari 168 penduduk lakidaki dan 196 wanita umur antara 2-87 tahun. Di Sumatra Barat cacing yang umumnya terdapat ialah pertama Ascaris lumbricoides, kedua cacing tambang dan ketiga Trichuris trichiura. Survey didaerah Boyolali dan Kresek, Jawa, menemukan lebih banyak T. trichiura daripada cacing tambang. Di daerah Yogyakarta T. trichiura menduduki tempat yang pertama. Angka infeksi yang rendah untuk desa Pasir Tampang (11 percent) dan Tongar (3 percent) adalah tidak umum untuk Indonesia, tetapi keadaan demikian juga dilaporkan di lembah Lindu dan Napu, Sulawesi Tengah. Enterobius vermicularis terdapat hanya pada 2 per cent diantara penduduk yang diperiksa, sesuai dengan keadaan di daerah2 lain di Indonesia. Species dari cacing tambang pada survey ini belum dapat ditentukan. Infeksi Ascaris lumbricoides terdapat lebih banyak pada penduduk golongan muda, sesuai dengan hasil autopsi oleh Liedan Tan di Jakarta. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat infeksi A. lumbricoides tampak merata pada semua umur. Entamoeba coli selalu terdapat pada survey di desa2 di pulau Jawa. Tetapi, infeksi E. histolytica (24 percent) adalah berlainan dengan keadaan di Kresek, Boyolali dan Yogyakarta yang menunjukkan ¡ö infeksi 12 per cent atau kurang. Infeksi malaria di Sukomenanti adalah sangat rendah sebagaimana terdapat di Kresek dan Yogya-karta. Keadaan demikian sangat berlainan dengan daerah Margolimbo di Sulawesi Selatan dimana angka dnfeksi malarianya tinggi. %K Malaria %K Intestinal Parasites %U http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/544