%0 Journal Article %T THE USE OF SPECIES SANITATION AND INSECTICIDES FOR MALARIA CONTROL IN COASTAL AREAS OF JAVA %A Soeroto Atmosoedjono %A P. R. Arbani %A Michael J. Bangs %J Bulletin of Health Research %D 2012 %I Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan %X Aktivitas pengendalian penyakit malaria dimulai sejak awal abad ke-20. Beberapa peneliti malaria terkemuka memulai karimya di pulau Jawa, dan banyak pakar lain memperoleh keuntungan dari berbagai pengalaman dalam aktivitas pengendalian malaria di Indonesia. Salah satu peristiwa terpenting yang telah terjadi adalah suksesnya pengendalian di sebagian besar daerah di pulau Jawa, yang merupakan salah satu daerah terpadat penduduknya di dunia. Alasan-alasan yang sebenarnya dari keberhasilan dan kegagalan dalam pengendalian malaria di Jawa sering dikemukakan dalam literatur dan jarang mendapat perhatian sepenuhnya. Informasi yang disajikan di sini mengulas tentang faktor-faktor penting ekologi malaria di sepanjang pantai pulau Jawa, dan terutama menyangkut usaha-usaha pengendalian terhadap vektor utama, yaitu nyamuk Anopheles sundaicus. Penggunaan insektisida secara tepat dan bijaksana, perbaikan lingkungan untuk mengurangi habitat perkembangan larva, dan kebiasaan masyarakat yang menyangkut pengaturan/ pengolahan tanah dan tambak mempakan faktor-faktor penting untuk mencapai keberhasilan yang cukup tinggi. Usaha-usaha pemberantasan terhadap An. sundaicus dapat berhasil dengan adanya pemahaman biologi vektor dan ekologi pantai muara yang dipadukan dengan perubahan cara hidup dan pengendalian populasi dalam masyarakat. Meskipun pengendalian vektor sepanjang pantai utara pulau Jawa telah tercapai, akan tetapi ketidakmampuan untuk mengatasi kendala-kendala teknis dan lingkungan telah menghalangi keberhasilan usaha-usaha pengendalian An. sundaicus di sepanjang pantai selatan pulau Jawa. %K Sanitation %K Malaria Control %K Insecticides %U http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/403