%0 Journal Article %T Info Buku: Partisipasi Masyarakat Pesisir: Kajian Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Oleh Elvianus Wairata. Percetakan Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana, Cetakan Pertama 2008. 118hal. %A Wilson Therik %J The Interdisciplinary Journal of NTT Development Studies %D 2010 %I %X Masyarakat Pesisir Kabupaten Kupang pada dasarnya sangat antusias dan ingin berpartisipasi dalam pengelolaan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP). Partisipasi dalam pelaksanaan program PEMP di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) didasari oleh adanya keinginan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Keluarga Masyarakat Pesisir umumnya adalah para nelayan dan pembudidaya yang menggantungkan hidupnya pada usaha bidang perikanan.Pada umumnya program PEMP yang ada di Kabupaten Kupang belum menunjukkan tingkat keberhasilan, namun ditemukan sejumlah persoalan yang menghambat perkembangan program ini, antara lain (1) Mekanisme pembuatan dan pengajuan proposal kurang jelas. Masyarakat pesisir pada dasarnya kurang paham dengan bentuk dan mekanisme pengajuan proposal; (2) Masyarakat pemanfaat memandang bahwa pemerintah tidak menetapkan standar baku sebagai acuan dalam mengajukan proposal. Akibatnya, masyarakat pemanfaat mengajukan dana dalam proposal sesuai dengan kebutuhan dana dan keinginan usaha mereka. Dalam pencairan dana, mereka cenderung kecewa karena dana yang diterima tidak sesuai atau mendekati jumlah yang diajukan. Unit usaha yang tidak merasakan permasalahan ini hanya unit usaha penangkapan ikan, karena dana yang diajukan tidak besar; (3) Dalam pengelolaan dana PEMP, hambatan yang ada tidak hanya berasal dari pemerintah namun mereka juga merasakan dampak eksternal. Ada berbagai persoalan yang dapat menyebabkan usaha mereka gagal, seperti musim penangkapan ikan, penyakit yang melanda usaha mereka, dan bencana-bencana alam lainnya. Hal ini menyebabkan usaha mereka hancur dan tidak dapat dikembangkan lagi; (4) persoalan ketrampilan dan penguasaan akan teknologi merupakan persoalan mendasar yang dihadapi oleh masyarakat pemanfaat; (5) Persoalan lainnya yang dihadapi oleh masyarakat pemanfaat adalah peranan pendamping yang rendah. Pendamping yang ditunjuk sebagai Konsultan Manajemen oleh pemerintah kurang menjalankan fungsinya.Kajian yang dilakukan oleh Elvianus Weirata yang dituangkan dalam buku yang awalnya merupakan hasil penelitian Tesis Magister Sains (M.Si) yang diselesaikanya pada Program Studi Magister Studi Pembangunan-Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menunjukkan adanya keinginan dari masyarakat pesisir di wilayah Kabupaten Kupang untuk memperbaiki kehidupan ekonomi mereka dengan memanfaatkan program pemerintah dan salah satunya adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. %U http://ntt-academia.org/nttstudies/Therik2010b